Welcome to Our Site

We have just change our site to be more colorful. We try to add some categories to this sites for you. We really hope you will be more comfortable to read the posts.
We change the language into English now, but don't be afraid. We have put the translator in this site for you. So if you are Indonesian (or you're from other countries) and know nothing about English, you can use the translator. We guarantee you won't find any troubles with the words.

Just hit the posts and have fun!
Please feel free to drop your comments here.

Best Regards,
BangMuk
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Monday, March 30, 2009

SDN GANDEKAN 02



Friday, March 20, 2009

Jika Kita Mau Berfikir Sejenak

Jaman sekarang penuh dengan problematika kehidupan mulai dari masalah keluarga, sosial, politaik, budaya, maupun agama. beberapa hari yang lalu ada seoranmg ibu yang memiliki dua anak kandung dan satu anak tiri memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalahnya. Tapi dengan keputusannya untuk bunuh diri malah memunculkan masalah baru yang berat dari pada masalah yang dihadapinya saat dia masih hidup.

Masalah yang muncul adalah nasib masa depan anak-anak yang ditinggalkannya. Bagaimana mereka menghadapi masa depannya, siapa yang akan membimbingnya tuk menggapai cita-citanya? bagaimana mereka mengahadapi kenyataan bahawa ibunya bunuh diri?

Sungguh ironis sekali? Seandainya sang ibu mau berfikir jernih sejenak barang kali satu menit untuk merenungkan proses perjalanan kehidupannya, barangkali dia akan merubah pilihannya untuk bunuh diri.

Apa yang mungkin dapat di renungkan oleh si Ibu ataupun kita yang masih di beri kesempatan tuk bernafas? Yaitu semua orang telah di tempatkan pada tempatnya dengan jalan kehidupan yang di pilih oleh Allah. Jika kita melihat dan membandingkan Bapak tani dengan Bapak guru yang sama-sama berangkat bekerja, kemudian kita merenungkan sejenak mungkin kita kan mengetahui bahwa bapak tani telah di tempatkan sebagai orang yang mengelola sawah dan ladang sedangkan bapak guru mengajar ana-anak bapak tani. Semua sangat di tata dengan sempurna oleh Allah. Jika semua orang menjadi bapak guru atau ibu guru siapa yang akan merawat ladang dan sawah. jika semua menjadi tani siapa yang akan mengajar anak-anak kita. dari sinilah kita dapat melihat bahwa semua telah di atur sedemikian rupa guna berjalannya roda kehidupan.

Tani bukanlah hal yang memalukan, guru bukanlah hal yang perlu di sombongkan karena semua hal berada dalam naungan dan pengaturan Allah SWT. Jadi tugas kita seharusnya memahami akan halitu dan mulai membangkitkan kesadaran kita tuk bersyukur, mensyukuri semua kenikmatan yang telah diberikan. bertani ataupun menjadi buruh adalah hal yang perlu mendapat apresiasi dari kita atau orang lain karena dengan ditempatkannya mereka di posisi tersebut semua orang dapat makan dan beraktifitas. bagi si tani atau buruh alangkah indah jika menyadari bahwa dia telah di tempatkan Allah pada bagaian itu sehingga kemudian dia akan bersyukur dan tersenyum saat berangkat ke tempat kerja.

Kenapa? karena yang menempatkannya adalah Rajanya raja.... Bendoro yang telah memberikan nikmat rizki sebelum kita meminta...Kok bisa? Contoh, Apakah kita pernah meminta dua tangan, dua kaki? tentu kita belum memintanya..tapi Allah telah memberikan dan melengkapi kita dengan tangan kaki hidung..... Bukankah itu bukti kasih sayang Allah pada kita. Kalau kita masih mau menyanggah...ada satu pertanyaan Kapan kita meminta tangan atau kaki?

Oleh karena itu, bagaimana kita akan marah akan garis kita jika kita mengetahui kedudukan kita, siapa kita. Jika kita renungkan lagi "Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenali siapa Tuhanmu". Pasrah kan semua masalah pada Allah pastilah masalah itu kan menemukan jawabannya.Tapi jika kita mengandalkan kekuatan kita dan mengatakan bahwa kita mampu menyelesaikan problem yakinlah bahwa semua masalah itu oleh Allah akan dijatuhkan dan ditanggungkan pada kita jua, sehingga kita kan merasa berat dan tak akan sanggup. Tapi jika menyerahkannya pada Allah pasti Allah akan memberi jalan keluar. Tapi semua itu jika anda yakin dan mau berfikir.... jika tak ada keyakinan akan kekuatan dan kekuasaan Allah...bagaimana kita kan merasakan kekuatan dan kekuasaan Allah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More