Dalam dunia pendidikan administrasi pendidikan memiliki peran nomor wahid dalam rangka mencapai keteraturan dan kedinamisan. Selain itu juga untuk mewujudkan kelacaran dalam institusinya. Seperti yang kita ketahui bahwa apapun yang ada di dunia ini memerlukan aturan. Di dalam rumah saja memiliki aturan, apalagi di sekolahan. Dan perlu juga diketahui bahwa secara umum administrasi sudah terbentuk sejak jaman dahulu kala. Sebagai contoh adalah adanya “Taman Tergantung” pada zaman Babilonia.
PENGERTIAN
Administrasi pendidikan merupakan praktek dari administrasi secara umum dalam dunia pendidikan. Walter S. Monroe menjelaskan dalam bukunya “Encyclopedia of Educational Research” mengatakan:
“Educational Administration is the direction, control and management affairs, including Business Administration, since all aspects of carried on for educational ends.”
Jika diterjemahkan: administrasi pendidikan adalah pengarahan, control, dan pengelolaan dalam segala aspek termasuk administrasi pembiayaan selama semua aspek tersebut untuk tujuan pendidikan.
Dalam lingkungan pendidikan administrasi pendidikan mencakup semua aspek kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber (manusia, sarana dan prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal, relevan, efektif, dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. (Kurikulum SPG 1976, Buku III D, 1976 : 101).
Jadi perlu dipertegas bahwa administrasi pendidikan bukan hanya pekerjaan menulis di kantor.
TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Tujuan administrasi pendidikan sangat berkaitan dengan tujuan pendidikan secara umum. Sedangkan pendidikan nasional di Indonesia sesuai dengan TAP MPR No. IV/MPR/1978 adalah untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan untuk dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan Bangsa. (Hendyat Soetopo, 1987 : 11).
Dari sini dapat kita pahami bahwa tujuan administrasi pendidikan adalah segala usaha kerjasama dalam mendayagunakan berbagai sumber baik manusia maupun non manusia agar dapat menjalankan proses secara teratur, efektif, dan efisien sebagai sarana mencapai tujuan pendidikan.
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Sebelum kita mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan, perlu diketahui bahwa administrasi pendidikan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari pada administrasi sekolah.
Ruang lingkup administrasi pendidikan:
1. Administrasi dan organisasi kurikulum
2. Administrasi ketenagaan pendidikan
3. Administrasi siswa, mahasiswa, dan generasi muda
4. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
5. Administrasi pembiayaan pendidikan
6. Administrasi layanan khusus pendidikan
7. Administrasi kesekretariatan pendidikan
8. Administasi hubungan dengan masyarakat
FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
1. Planning
Menentukan kebutuhan, menentukan tujuan, strategi guna mencapai tujuan yang telah ditentukan, menyusun program, menentukan biaya, dan menentukan jadwal dan procedure kerja yang ditempuh.
2. Organising
Meliputi pengelolaan personel, sarana dan prasarana, distribusi pengelolaan personel, distribusi tugas dan tanggung jawab yang memiliki fungsi
a. mengidentifikasikan dan menggolongkan jenis-jenis tugas dan tanggung jawab
b. Menentukan dan mendistribusikan tugas tanggung jawab dan kewenangan
c. Merumuskan aturan-aturan dan hubungan kerja
3. Coordinating
Stabilisator antar berbagai tugas, tanggung jawab, dan kewenangan untuk menjamin tercapainya relevansi dan efektifitas program kerja
4. Motivating
Meningkatkan efisiensi proses dan efektifitas kerja sebagai respon dari penentuan dan distribusi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.
5. Controlling
a. Mencegah terjadinya penyimpangan program kerja
b. Membimbing guna meningkatkan kemampuan kerja
c. Mendapatkan feedback tentang hasil pelaksanaan program kerja
d. Mengukur seberapa jauh tujuan tercapai
PRINSIP DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN MODERN
1. Memprioritaskan tujuan di atas pertimbangan pribadi dan mekanisme organisasi
2. Pengorganisasian wewenang dan tanggung jawab
3. Penyesuaian tanggung jawab diberikan pada karakter personel
4. Pengenalan terhadap factor-faktor psikologis manusia
5. Relativitas dari nilai-nilai.
PENGERTIAN
Administrasi pendidikan merupakan praktek dari administrasi secara umum dalam dunia pendidikan. Walter S. Monroe menjelaskan dalam bukunya “Encyclopedia of Educational Research” mengatakan:
“Educational Administration is the direction, control and management affairs, including Business Administration, since all aspects of carried on for educational ends.”
Jika diterjemahkan: administrasi pendidikan adalah pengarahan, control, dan pengelolaan dalam segala aspek termasuk administrasi pembiayaan selama semua aspek tersebut untuk tujuan pendidikan.
Dalam lingkungan pendidikan administrasi pendidikan mencakup semua aspek kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber (manusia, sarana dan prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal, relevan, efektif, dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. (Kurikulum SPG 1976, Buku III D, 1976 : 101).
Jadi perlu dipertegas bahwa administrasi pendidikan bukan hanya pekerjaan menulis di kantor.
TUJUAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Tujuan administrasi pendidikan sangat berkaitan dengan tujuan pendidikan secara umum. Sedangkan pendidikan nasional di Indonesia sesuai dengan TAP MPR No. IV/MPR/1978 adalah untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, ketrampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan untuk dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan Bangsa. (Hendyat Soetopo, 1987 : 11).
Dari sini dapat kita pahami bahwa tujuan administrasi pendidikan adalah segala usaha kerjasama dalam mendayagunakan berbagai sumber baik manusia maupun non manusia agar dapat menjalankan proses secara teratur, efektif, dan efisien sebagai sarana mencapai tujuan pendidikan.
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Sebelum kita mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan, perlu diketahui bahwa administrasi pendidikan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari pada administrasi sekolah.
Ruang lingkup administrasi pendidikan:
1. Administrasi dan organisasi kurikulum
2. Administrasi ketenagaan pendidikan
3. Administrasi siswa, mahasiswa, dan generasi muda
4. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
5. Administrasi pembiayaan pendidikan
6. Administrasi layanan khusus pendidikan
7. Administrasi kesekretariatan pendidikan
8. Administasi hubungan dengan masyarakat
FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
1. Planning
Menentukan kebutuhan, menentukan tujuan, strategi guna mencapai tujuan yang telah ditentukan, menyusun program, menentukan biaya, dan menentukan jadwal dan procedure kerja yang ditempuh.
2. Organising
Meliputi pengelolaan personel, sarana dan prasarana, distribusi pengelolaan personel, distribusi tugas dan tanggung jawab yang memiliki fungsi
a. mengidentifikasikan dan menggolongkan jenis-jenis tugas dan tanggung jawab
b. Menentukan dan mendistribusikan tugas tanggung jawab dan kewenangan
c. Merumuskan aturan-aturan dan hubungan kerja
3. Coordinating
Stabilisator antar berbagai tugas, tanggung jawab, dan kewenangan untuk menjamin tercapainya relevansi dan efektifitas program kerja
4. Motivating
Meningkatkan efisiensi proses dan efektifitas kerja sebagai respon dari penentuan dan distribusi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.
5. Controlling
a. Mencegah terjadinya penyimpangan program kerja
b. Membimbing guna meningkatkan kemampuan kerja
c. Mendapatkan feedback tentang hasil pelaksanaan program kerja
d. Mengukur seberapa jauh tujuan tercapai
PRINSIP DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN MODERN
1. Memprioritaskan tujuan di atas pertimbangan pribadi dan mekanisme organisasi
2. Pengorganisasian wewenang dan tanggung jawab
3. Penyesuaian tanggung jawab diberikan pada karakter personel
4. Pengenalan terhadap factor-faktor psikologis manusia
5. Relativitas dari nilai-nilai.