Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Tuesday, February 17, 2009

SMA Terpadu Abul Faidl








Perjuangan Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Perubahan Pemikiran Masyarakat Bahwa Sekolah Formal Adalah Yang Nomor Satu


SMA Terpadu Abul Faidl merupakan sekolah satu-satunya di wilayah Kecamatan Wonodadi yang menawarkan proses pembelajaran terpadu antara mata pelajaran formal dan diniyah pondok pesantren. Walaupun sekolah ini baru saja berumur hampir 2 tahun, sekolah yang bernaung di Pondok Pesantren Abul Faidl ini telah siap bersaing dengan sekolah-sekolah setingkatnya. Dengan berlandaskan niat yang luhur, semua staff dan dewan guru berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengembangkan sekolah menengah yang berlandaskan ajaran Ahlussunnah Waljamaah.

Dengan bimbingan dan wejangan KH. Muhammad Fahim Ridlo Al-Ihsan, SMA Terpadu Abul Faidl siap memberikan perannya di masyarakat guna mencetak generasi penerus bangsa dan agama yang cerdas dan berakhlaqul karimah. SMA Terpadu yang berada di bawah Yayasan Muhammad Fahim Ridlo Ihsan ini memiliki gedung 3 tingkat sebagai sarana belajar siswa.


Penggabungan antara pelajaran salaf dan formal merupakan usaha umat Islam untuk menjaga eksistensinya dalam menghadapi era globalisasi. Sebagaimana halnya kehidupan remaja masa sekarang dapat kita lihat bahwa banyak diantara remaja yang tidak mau memahami dan mempelajari praktek ubudiyah. Pondok pesantren bagaikan momok bagi remaja pada umumnya. Padahal sebenarnya sama saja. Pelajaran dan proses belajar di pondok pesantren dengan sekolah umum pada hakikatnya sama saja. Yang membedakan adalah manfaat dari ilmu tersebut. Pendidikan pondok pesantren sangatlah penting untuk memberikan pemahaman seorang anak dalam mempraktekkan ubudiyahnya dan menjalankan sifat kumawulo pada Allah SWT. Karena saat pertama dalam diri seorang anak sudah terpaku bahwa pondok pesantren adalah momok, maka muncullah sifat tidak suka terhadap pondok pesantren beserta isinya. Sungguh ironis sekali saat bangsa dan umat islam pada umumnya tidak suka lagi dengan pelajaran islam sendiri. sehingga hal yang ditakutkan akan muncul yaitu tidak tahu mana yang haram mana yang halal. Selain itu tidak tahu bagaimana harus ber toto keromo marang Gusti Allah.


Oleh karena itu, dengan berdirinya SMA Terpadu Abul Faidl, semoga cita-cita umat Islam dapat terwujud. Tapi ada pertanyaan yang belum terjawab, "Akankah masyarakat Islam memberikan apresiasi terhadap usaha pondok-pondok pesantren yang mendirikan sekolah terpadu seperti Pondok Pesantren Abul Faidl? Akankah Pondok Pesantren tetap ditinggalkan sebagian umat walaupun mereka sudah berusaha memberikan sarana belajar seperti formal ini?


Kita tunggu jawabannya mungkin tahun depan, mungkin bulan depan, mungkin minggu depan, mungkin esok hari, mungkin banyak yang takut menjawabnya....................................

3 comments:

semoga bisa menjadi teladan bagi SMA yang lain, oh, ya mohon informasi, saya mempunyai sahabat sekaligus guru saya bersama mengambdi di MTs Negara,, beliau adalah bapak Drs. Muchtarom, adakah beliau sekarang menjadi tenaga pengajar disana?

Assalamualaikum wr wb.

Titip salam untuk yth ibu Eva Setiana pengajar kimia. Selamat atas kesembuhanya. selamat atas terbitnya NUPTK, selamat kembali beraktifitas semoga karya baktinya menjadi motifator bagi semua anak didik dalam mencapai cita2 mereka.
Sehat selamanya ya bu Eva !...
Amin. terima kasih.

dari Bandung.

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More